Bila Memilih Jatuh Cinta Maka Bersiaplah Untuk Menderita

Dalam cinta, memang banyak hal yang tidak kita mengerti, datang dengan senyuman pergi membawa luka, ceria diawal berakhir dengan penderitaan, benar apa kata mereka bahwa bila kita mulai jatuh cinta maka bersiaplah untuk menderita.

Cinta memang membingungkan, saat bersama memang saling membutuhkan bahkan tak segan-segan mengucapkan janji-janji seakan-akan janji itu tak akan diingkari, namun kenyataan berkata lain, saat lingkungan mulai merubah suasana hati maka saat itulah perubahan menghantui hati kita, saat keindahan yang lain mulai menghampiri kita maka seakan lupa tentang janji setia yang pernah terucap.

Kejamnya cinta tak ada yang bisa membayangkannya, ketika hati mulai berpaling, kadang kita melihat itu adalah sebuah kebaikan masa depan yang tanpa sadar hal itu bakal menjahati dan melukai yang lain karena janji sebelumnya.

Ketika cinta mencapai puncaknya, titik jenuh mulai menghampiri, hanya jiwa yang setia yang mampu mengontrol kejenuhan itu dan hati yang plin-plan akan mudah terobang-ambing oleh tipuan pandangan dan keindahan.

Bila cinta mulai mencapai titik akhir, keduanya akan saling menyiksa, bingung mengambil keputusan selama rasa sayang masing bersanggar dalam hati, namun pertentangan pikiran dengan hati selalu membuat kita dalam kebingungan antara lanjut atau udahan, tentu pilihan harus berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang sesuai dengan kondisi hati, jika keputusan dilandasi oleh akal yang sehat maka keputusan akan selalu berakhir dengan kebaikan namun bagaimana sebaliknya? jika keputusan kita salah dan dilandasi oleh akal negatif maka tentu ini akan menjadi bumerang kisah cinta kita kedepan, ingat, penyesalan selalu datang belakangan.

Sahabat bloggerpohuwato yang saya cintai, berhati-hatilah dengan permainan cinta, cinta memang mendatangkan beribu kebahagiaan namun juga menghasilkan jutaan penderitaan jika kita salah menjalani cinta itu.

Demikian wassalamualaikum, warahmatullahi wabarakatu.